Selamat Datang Para Haratizs, Anda Sekarang Berada di Zona gudang informasi dan berbagi hal menari & Serba Gratis

2011-09-04

Terminologi dalam dunia komputer bag. 1

Hai, sobat haratizs yang baik hati salam jumpa lagi di weblog haratizs, yang mengupas info menarik & serba gratis. Baik tanpa panjang lebar pada kesempatan ini saya akan membahas seputar terminologi atau istilah dalam dunia komputer. Langsung saja saya akan tuliskan pada artikel ini.

Memori

1. Access Time, Timing
Suatu pengukuran waktu dalam satuan nanoseconds (ns) yang digunakan untuk menunjukkan kecepatan suatu memory. Access Time ini ditentukan, saat di mulai kali pertama CPU mengirimkan permintaan data ke memory hingga pada waktu CPU menerima data yang diminta tersebut.

2. Bandwidth 
Merupakan suatu kapasitas maksimal untuk memindahkan data di dalam jaringan elektronik seperti Bus atau Channel. Lebih singkatnya, yaitu merupakan jumlah data maksimal yang dapat dipindahkan di dalam satuan waktu tertentu. Bandwidth ini biasanya diekspresikan dalam satuan bit, byte, atau Hertz.

3. Bank Schema
Suatu konfigurasi memory dalam bentuk diagram. Sistem dari Bank Schema ini terdiri dari rows (baris) dan columns (kolom) yang menggambarkan soket-soket memory di dalam suatu sistem komputer. Di mana, rows mengindikasikan soket-soket yang berbeda dan columns mengindikasikan jumlah bank yang ada pada tiap soket.

4. Buffered 
Buffered ini maksudnya menambahkan komponen logika tambahan, atau driver ke dalam sebuah SIMM atau DIMM untuk meningkatkan arus keluaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengurangan kualitas sinyal data akibat dari proses kapasitansi. Modul memory yang termasuk jenis “buffered”, biasanya memiliki chip-chip buffer kecil yang terpasang di dalam modul tersebut.

5. Burst Mode
Adalah suatu teknik transfer data secara terus menerus yang secara otomatis menghasilkan sebuah blok data (dalam bentuk barisan alamat tak terputus/serial), untuk setiap kali processor meminta data dari satu alamat memory. Dengan asumsi, data yang ada pada alamat berikutnya akan berbentuk sekuensial dengan data pada alamat sebelumnya. Teknik ini dapat diimplementasikan untuk operasi read maupun write.

6. CAS
(Column Address Select/Strobe) adalah sebuah pin pengontrol yang ada pada sebuah chip DRAM yang digunakan untuk memilih dan mengaktifkan alamat-alamat kolom pada memory. Sebuah kolom yang dipilih pada DRAM, ditentukan oleh data yang berada pada pin-pin alamat ketika CAS menjadi aktif.

7. CAS Latency 
 Merupakan delay atau waktu tunda dari kecepatan sebuah memory sewaktu mentransfer data ke CPU. Jadi, semakin kecil nilai latency yang digunakan, menandakan memory berkecepatan lebih tinggi yang responnya lebih cepat serta transfer rate yang lebih besar. Umumnya memory dengan Latency 2 bermutu lebih baik dibandingkan dengan Latency 3.

8. Chipset Module 
 Adalah deretan chip yang terdapat pada keping memory. Biasanya sebuah kapasitas dalam satu keping memory tergantung pada berapa banyak kapasitas data yang dapat tertampung pada sebuah chipset dikali berapa buah chipset tersebut melengkapi keping memory.

9. Heat Spreader
Pelindung modul chipset pada keping memory dari listrik statis yang terdapat pada tubuh manusia saat dilakukan pemasangan maupun pencopotan keping memory tersebut dari slotnya. Heat spreader ini juga berfungsi sebagai alat pendingin untuk modul chipset jika terjadi overheat.

10. Lifetime Warranty 
Garansi yang diberikan oleh produsen sebuah produk peripheral untuk masa pemakaian tanpa batas.

11. Pin
Adalah alur-alur dari dan ke kaki modul chipset yang menghubungkan output maupun input transfer data maupun arus ke motherboard. Biasanya deretan pin yang terdapat pada sebuah papan PCB di dalam sebuah kepingan memory juga merupakan sebuah identitas pada untuk jenis keping memory tersebut. Misalnya jumlah pin yang terdapat pada memory DDR1 tidak akan sama dengan jumlah alur pin yang terdapat pada memory DDR2. 

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting